LAPORAN WAWANCARA
Topik Wawancara
Proyek Pembangunan Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan ( DKP ) Kota DEPOKWaktu dan Tempat Kegiatan
Wawancara ini dilakukan pada :Hari/Tanggal : Senin,14 November 2016
Waktu : 14.30 WIB - Selesai
Tempat : Jalan Margonda Raya, dibawah fly over akses UI
Laporan Hasil Wawancara
Narasumber : Pak Agus (Mandor)Pewawancara : - Erick Edward Ploren .S (12316354)
- Prambrio Pramudya Pambudi (15316775)
Hasil Wawancara
Puji syukur mari kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kita anugerah dan karunia-Nya,sehingga masih diberikan kesehatan, kekuatan,dan lindungannya.
Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah Imu Sosial Dasar (ISD), yaitu Ibu Reni Fitriani. yang telah menugaskan kami mahasiswa 1TA04. dan teman-teman 1TA04 yang selalu mensuport kami.
Pembangunan infrasturuktur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangungan di Indonesia. Infrastruktur juga memegang peranan yang penting sebagai salah satu roda penggerak ekonomi di Indonesia. Ini mengingatkan gerak laju dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan infrastruktur seperti transportasi, telekomunikasi, sanitasi, dan energi. Oleh karena itu pembangunan di sektor ini , menjadi fondasi dari pembangunan infrastruktur di Indonesia.
dan pada kesempatan kali ini kelompok kami mendapat tugas untuk mencari informasi atau mengetahui bagaimana proses pelaksanaan proyek dari pembangunan infrastruktur dikota Depok. Setelah sekian lama mencari poyek yang ada di kota Depok, akhirnnya kelompok kami mendapat informasi bahwa ada proyek Pembangunan Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan ( DKP ) yang belokasi di jalan Margonda Raya.
Beberapa hari kemudian kami melakukan survey atau cek lokasi proyek, setelah menemukan lokasi proyek kelompok kami menemui para pekerja proyek tersebut. dan betapa beruntungnya kami pada saat itu sang mandor sedang ada dilokasi proyek, dengan sigap dan penuh keramahan kami mendekati sang mandor. sambil mengucap salam dan menyalami sang mandor, beliau pun merasa senang dengan kehadiran kami. setelah berbincang hangat selama 5 menit. Agus itulah nama mandor yang kami dapatkan, kami pun meminta kesedian sang mandor untuk diwawancarai. dan sang mandorpun meng-iakan permintaan kami dengan senang hati. dari hasil wawancara kami, pada kesempatan ini kami mendapat bebagai informasi dan ilmu yang sangat berguna.
Saat ini proyek DKP yang kami jumpai adalah proyek pemerintah sedang dikerjakan oleh sang mandor berserta 7 karyawannya ini sudah berjalan sekitar seminggu dan dalam proses pemasangan baja atap, dan proyek tersebut hampir rampung sekitar 40%. saat ditanyai tentang kendala apa saja yang menghambat proyek tersebut sang mandor hanya menjawab belum menemuai kendala apapun dan proyek tersebut berjalan dengan baik.
dan mandor memberitahu kami bahwa proyek yang ia kerjakan saat ini belum menemui kendala karena persiapan yang dilakukan beliau sudah sangat matang dan beliau bisa membawahi karyawannya dengan baik. walaupun tidak ada kendala yang ditemui dalam proses pengerjaan proyek tersebut beliau juga mengatakan ada beberapa kesulitan yang ia temui, seperti pada saat opening proyek.
para karyawan diproyek ini bekerja sekitar 12 jam per-harinya dan tidak diberi batasan jika para kayawanya ingin bekerja lembur pada malam harinya.
Proyek yang dicanangkan akan selesai dalam waktu satu bulan ini memakan anggaran sekitar ±200 juta rupiah. dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja DKP dan bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama masyarakat kota Depok.
setelah kami mewawancarai sang mandor kami pun menyempatkan untuk meminta berfoto bersama, setelah berfoto kami pun mengucapkan terimakasih kembali kepada sang mandor dan pamit untuk pulang.
Kesimpulan
Pembangunan infrastruktur di Indonesia masih jauh dari kata memuaskan. Karena pemerintah Indonesia masih belum jelas mengenai pembangunan infrastruktur dan masyarakat negara Indonesia yang sebagian besar masih belum peduli akan pentingnya pembangunan infrastruktur dan sebagian besar budaya masyarakat Indonesia tidak mau ada perubahan terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Maka dari itu kami sebagai mahasiswa terutama saya sebagai mahasiswa teknik sipil yang berkecimpung didunia infrastruktur ingin belajar untuk mengetahaui dan terjun langsung keproyek agar tahu apa saja yang menjadi permasalahan pembangunan infrasrtuktur yang ada di daerah. dan pada tugas kali ini kami mendapat banyak pengalaman dan ilmu, dari bagaiman cara menyelesaikan suatu proyek dengan baik, dan bisa membawahai para karyawan dengan bijak.
dan proyek kali ini yang kami temui merupakan proyek milik pemerintah dan diharapkan bisa membantu meningkatkan terutama kebersihan dan keindahan kota Depok itu sendiri.
Saran
Dengan adanya penulisan ilmiah mengenai pembangunan infrastruktur di Indonesia, saya berharap agar pemeritah dan masyarkat sama-sama mau mendukung akan pentingnya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pemerintah pun terpacu agar mau segera melaksanakan pembangunan infrastruktur di Indonesia agar negara Indonesia dapat menjadi negara yang modern, bersih, dan pola pikir/budaya masyarakatnya baik semua. Dan masyarakat Indonesia dapat menikmati negara Indonesia yang baru.
Dokementasi saat wawancara
dari kiri kekanan; Prambrio, Pak Agus, Erick
Rekaman saat wawancara
