Erick Edward. S

KNOWLEDGE is POWER

  "Jembatan Gantung Ukir 
“ Harapan dan Impianku “



Tinggal dan hidup didaerah terpencil yang jauh dari keramaian kota dan jauh dari sentuhan tekhnologi bukanlah sesuatu yang mudah. Dimana untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka harus menempuh jarak berkilo meter. Bahkan harus ditempuh dengan berjalan kaki. Adalah dusun Miri, merupakan daerah terpencil yang terletak di perbatasan Desa Mlinjon dengan daerah Kecamatan Dongko. Rata-rata mata pencaharian mereka hanya bertani dan buruh tani. Merupakan daerah pegunungan dengan  kondisi jalan yang masih sulit dijangkau, membuat daerah tersebut sulit untuk berkembang. Rendahnya tingkat pendidikan, sumber daya manusia dan perekonomian karena pola pikir sebagian besar masyarakat disini masih tradisional menyebabkan daerah ini termasuk daerah tertinggal.



          Saya sebagai seorang Mahasiswa teknik sipil yang berumur 19 tahun yang penuh energi, senyum selalu saja merekah dan menerawang lepas memupuk masa depan, dan saya merasa sangat prihatin terhadap situasi tersebut sehingga membuat hati saya tergerak untuk membantu mereka. Saya mempunyai gagasan untuk membuat jembatan sebagai sarana penyeberangan di sungai itu. Karena bukan hanya anak-anak sekolah saja yang memanfaatkan jembatan itu. Banyak juga penduduk disekitar situ yang memanfaatkan jalan tersebut untuk pergi ke pasar guna menjual hasil pertanian mereka.  Selain dari sektor pendidikan dan ekonomi masyarakat disana juga sangat kesulitan dalam bidang peningkatan kesehatan. Karena di dusun Miri belum ada sarana pelayanan kesehatan yang memadai. Bahkan tenaga kesehatanpun belum ada. Sulit dibayangkan,bagaimana mereka dapat hidup dengan layak sedangkan beberapa sarana vital seperti sarana transportasi,pendidikan dan juga kesehatan yang seharusnya bisa menunjang kehidupan mereka sehari-hari  tidak mereka dapatkan. Ketika ada penduduk yang sakit mereka harus berobat ke daerah lain yang memang sudah ada tenaga kesehatan disana. Itupun harus mereka tempuh dengan berjalan kaki. Bahkan untuk segera memberikan pertolongan pertama kepada si sakit mereka harus membawanya dengan tandu. Selain karena tidak adanya sarana transportasi yang memadai mereka juga harus melewati sungai sebagai satu-satunya jalan yang harus mereka lewati untuk memperpendek jarak tempuh. Ini sekelumit tentang bagaimana sulitnya memenuhi kebutuhan hidup didaerah terpencil dimana masyarakatnya yang masih berpola pikir ala tradisional.
Sebagai langkah awal dalam pengerjaan proyek ini saya musyawarahkan kepada seluruh warga. memang pada awalnya gagasan kita hanya dianggap sebagai lelucon saja, tetapi saya akan tetap berusaha meyakinkan warga. ketiak mereka telah menerima gagasan tersebut langkah selanjutnya saya mengajukan proposal ke berbagai pihak pemerintah daerah dan pihak swasta dan tentu saja kami mengumpulkan dana secara swadaya kepada masyarakat disana sebagai dana untuk pembuatan jembatan tersebut.

Kegiatan-kegiatan teknis pengerjaan jembatan dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan, meliputi pembersihan lokasi, pengukuran areal proyek/jembatan, dan pembuatan gudang material serta bedeng kerja.
2. Pekerjaan Tanah, meliputi galian, striping dan timbunan ( urugan ).
3. Tahap Tiga, pengerjaan pondasi jembatan dan lantai kerja dengan beton bertulang. Serta dilanjutkan kolom struktur jembatan.
4. Tahap pengerjaan pemasangan batu belah, meliputi pasangan batu belah abutment jembatan, sayap jembatan dan talud jembatan.
5. Tahap pemasangan atau pengecoran plat lantai jembatan.
6. Tahap urugan badan jembatan.
7. Tahap pemasangan pagar jembatan.
8. Tahap finishing, meliputi strikkan, plesteran, pembongkaran begesting dan pembersihan lokasi.






 Dan saat jembatan tersebut telah selasai, dan bisa untuk digunakan sebagai fasilitas umum, saya berharap bisa membantu masyarakat disana dalam meningkatkan taraf hidup mereka disana, dan saya selaku mahasiswa bisa sangat bangga bisa membantu mereka.

MICROSOFT ACCES
         MICROSOFT ACCESS 2007 merupakan aplikasi pengolah database yang lebih user friendlydibandingkan dengan versi sebelumnya. Inovasi tampilan menu terjadi secara signifikan pada versi 2007 ini. Sudah lama pihak Microsoft tidak melakukan perubahan inovatif pada jenis tampilan menu. Namun sejak versi 2007 ini Microsoft mulai mengukuhkan standar baru dalam menampilkan menu suatu program terapan milik perusahaannya. Inovasi baru tersebut dikenal dengan istilah “Ribbon”. Ribbon merupakan daerah di bawah Title Bar yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu perintah yang terdapat dalam tab tersebut. Dalam tiap tab terdiri dari kelompok-kelompok menu perintah berdasarkan kesamaan fungsinya, disebut dengan istilah “group”.  Dengan demikian access 2007 tidak lagi dikuasai “kaum Barbar’” (menu bar, Toolbar Formatting, dll).
Adapun icon perintah yang terdapa di tab Home dikelompokkan menjadi 7 group: (1) Views, (2) Clipboard, (3) Font (4) Rich Text, (5) Record, (6 ) Short & Filter, dan (7) Find.
1. Group Views
Group Views terdiri dari sejumlah icon perintah yang digunakan untuk memilih jenis tampilan data.
1.      Datasheet View: digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk standar. Dalam bentuk tampilan ini data ditampilkan sesuai nama field yang sudah didesain pada tahap awal pembuatan database. Dalam bentuk seperti ini tampilan mirip dengan tampilan lembar kerja di Excel.
2.      PivotTable View: digunakan untuk menampilkan database dalam bentuk kompilasi, dimana pada tampilan ini hanya memungkinkan untuk menampilkan nama field data saja. Saat diperlukan, user hanya perlu meng-klik salah satu field yang diinginkan, maka deretan data akan ditampilkan.
3.      Pivot Chart View: digunakan untuk menampilkan data ke dalam bentuk diagram, untuk data yang berkaitan dengan perhitungan angka yang dimanipulasi melalui Query.
Design View: digunakan untuk tampilan data yang memungkinkan user untuk merancang field serta mengatur tipe data pada setiap field. Pada tampilan jenis ini nama field disusun secara vertikal, sedang di sebelah kanannya berisi tabel yang digunakan untuk memilih tipe data tertentu pada setiap nama field di sebelah kirinya.
2. Group Clipboard
Umumnya icon perintah di group Clipboard ini berfungsi untuk mengolah seputar papan klip. Secara awam, setiap data yang di-cut dan di-copy akan tersimpan di dalam Random Access Memory (RAM). Tak sekedar urusan copy-paste. Group ini juga menyediakan fasilitas bagi user yang memungkinkannya untuk memilih data tertentu yang ingin di-paste atau ditempel. Bahkan user diberi peluang untuk mem-paste bagian intisari data, sedang atribut format tidak akan disertakan ke dalam tempelannya.
3. Group Font
Icon perintah di group Font secara umum digunakan untuk mengatur format huruf dalam suatu database aktif. Format yang dimaksud, seperti masalah jenis huruf, ukuran huruf, ketebalan huruf, perataan teks, dll.
Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group Font ini adalah:
1.      Font: digunakan untuk memilih jenis huruf. Pilih data dalam datasheet, klik menu ini, dan pilih salah satu jenis huruf yang tersedia. Namun yang perlu dicatat bahwa janis huruf yang dipilih hendaknya jenis huruf yang mudah untuk dibaca, mengingat ini bukanlah desain undangan pernikahan yang lebih mementingkan artistik dan estetik. Database umumnya identik dengan sesuatu yang formal yang menuntut untuk disinkronisasi dengan nuansa tersebut. Pilih jenis huruf yang bagus, mudah dibaca, namun tanpa mengurangi kesan formal.
2.    Font Size: digunakan untuk memilih mengatur ukuran huruf. Dalam urusan database mungkin merasa perlu untuk mengklasifikasikan data tertentu. Salah satunya dapat dilakukan dengan mengubah ukuran huruf terhadap database.
3.     Bold: digunakan untuk menebalkan teks terpilih dalam database. Ketebalan huruf juga bisa menjadi sebuah klasifikasi. Sekelompok data yang diset dengan huruf tebal dianggap sebagai kelompok data dengan kriteria yang sama.
4.     Italic: digunakan untuk memiringkan huruf. Dalam aspek kebahasaan, tulisan yang diformat miring dapat memiliki arti penekanan atau sebagai kata asing yang belum banyak dikenal kalangan. Mungkin tak jauh berbeda dengan dunia database. Data yang diset miring bisa memiliki maksud tertentu, misal, sebagai tanda atau mark, atau mungkin memiliki arti penekanan terhadap kriteria tertentu.
5.      Underline: digunakan untuk memberi tanda garis bawah pada data terpilih. Pilih data yang diinginkan, klik kiri icon ini, maka data terpilih akan tergaris-bawahi.
6.      Align Text Left: digunakan untuk mengatur teks rata kiri.
7.      Align Center: digunakan untuk mengatur teks rata tengah.
8.      Align Text Right: digunakan untuk mengatur teks rata kanan
9.      Font Color: digunakan untuk mengatur warna huruf
10.   Gridlines: digunakan untuk mengatur garis grid di bagian tepi kotak data. Disini user diberi peluang untuk memilih salah satu jenis garis tepi kotak data, meskipun secara default, datasheet sudah memiliki gridlines semu untuk memisah antar kotak data, namun user bisa memberikan garis tepi yang kontas untuk semakin mempertegas klasifikasi data secara manual.
Alternatif Fill/Back Color: digunakan untuk mengatur serta memilih warna latar setiap cell data. Secara standar, suatu datasheet sudah memiliki back color dengan warna yang bersusun secara periodik, untuk kemudahan klasifikasi data. Namun bagi user yang punya kemauan lebih dari sekedar standar, disini jalan menuju kustomisasi memang terbuka lebar.
4. Record
Perintah-perintah di group Records ini digunakan untuk pengaturan seputar isian data yang terdapat dalam datasheet. Icon perintah yang terdapat dalam group ini adalah:
1.      Refresh All: digunakan untuk menata-ulang susunan data. Perintah ini sangat berguna dalam suatu database yang berasal dari data eksternal, misal data sinkronisasi, data dari database di internet, bila terjadi perubahan pada data asal (misal ada penambahan ataupengurangan record), maka di data hasil import tidak ikut berubah. Untuk mengetahui ada-tidaknya perubahan di data asal, maka klik icon Refresh ini, maka semua perubahan di data eksternal akan diterapkan di data import.
2.      New: digunakan untuk memasukkan record baru. Tanpa icon ini, user bisa menambahkan record baru dengan cara mengaktifkan cell di paling kahir datasheet. namun dengan icon New tersebut, user tidak perlu menggeser scroll ke bawah atau bahkan menekan tombol panah ke bawah di saat terdiri dari ribuan record yang melelahkan. Cukup klik icon ini, maka secara otomatis cell di paling akhir datasheet akan siap untuk diisi dengan record baru.
3.      Save: digunakan untuk menyimpan record dari datasheet yang sedang aktif.
4.     Delete: digunakan untuk menghapus record dari data yang terpilih.
5.     Total: digunakan untuk menjumlah record yang terdapat dalam datasheet aktif.
6.     Spelling: digunakan untuk mengecek ejaan kata dari suatu data.
More: berisi menu-menu yang mendukung pengaturan datasheet, seperti mengubah ukuran datasheet, dll.
 5. Group Short & Filter
Perintah-perintah yang terdapat di Group Short & Filter ini digunakan untuk keperluan penyortiran serta penyaringan data. Perintah-perintah yang terdapat di group ini adalah:
1.      Ascending: digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari A-Z. Pilih data yang diinginkan, kemudian klik perintah ini, maka data akan tersusun berdasarkan urutan abjad dari A sampai Z.
2.      Descending: digunakan untuk mengurut data berdasarkan urutan abjad dari Z sampai A. Disini merupakan fungsi kebalikan dari Short Ascending.
3.      Clear All Short: digunakan untuk membersihkan semua kriteria penyortiran, disini susunan data akan kembali seperti sedia kala, sebelum dilakukan penyortiran.
4.         Filter: digunakan untuk menyaring data sesuai dengan kriteria tertentu.
5.      Selection: digunakan untuk memilih tampilan data yang sesuai dengan data terpilih saja. Aktifkan suatu data, klik icon Selection ini, data yang ditampilkan hanya yang berdasarkan data terpilih saja.
6.    Advanced: digunakan untuk memilih pengaturan lanjutan yang berkaitan dengan masalah penyaringan data.
Toggle Filter: digunakan untuk menerapkan semua pengaturan penyaringan data.
1. Memulai Acces 2007
Untuk memulai Access 2007 dengan menggunakan tombol start menu, ikuti langkah berikut :
1.    Klik Start.
2.    Klik All Programs.
3.    Klik Microsoft Office → Microsoft Access 2007.
Kemudian akan muncul seperti gambar dibawah ini :
Hasil gambar untuk GAMBAR MEMULAI MS.ACCES
Pada  bagian  kiri  terdapat  Template  Categories  yang  berisi  bermacam-macam  template  yang nantinya akan digunakan untuk membuat database, seperti :
§  Featuring : Menampilkan menu-menu template pada bagian tengah, seperti pada gambar diatas
§  Local   Templates   :   Menampilkan   beberapa   template   yang   telah   disediakan   oleh Windows SharePoint Service.
§  Bussines
§  Personal
§  Sample
§  Education
2. Fungsi Icon pada Tab Create
Tab Create secara umum digunakan untuk pembuatan objek baru dan atribut yang dibutuhkan dalam suatu database. Dengan tab Create, user bisa membuat tabel baru serta atribut pendukungnya, yang nantinya akan digunakan untuk memasukkan record baru. Dua hal yang paling inti dalam sebuah database adalah form (formulir) dan report (laporan). Kedua hal itu bisa dibuat dengan memanfaatkan fungsi icon yang terdapat di tab Create ini.
Satu hal sebagai tambahan, user bisa membuat serta meng-custom perintah yang nantinya bisa dieksekusi oleh komputer. Ini dilakukan dengan memanfaatkan icon yang terdapat di group Other.
Tab Create terdiri dari empat group perintah. Yaitu: (1) Tables, (2) Forms, (3) Report, dan (4) Other. Semuanya akan dijelaskan pada bahasan berikut ini.
1. Group Tables
Group Tables terdiri dari 5 icon perintah: Table, Table Templates, SharePoint Lists, dan Table Design.
Icon perintah Table digunakan untuk membuat tabel database baru. Selanjutnya user pada tabel kosong baru. Hal pertama mengisi tabel tersebut dengan record, user perlu memberi nama field (judul tabel di sebelah atas). Untuk memberi nama pada tiap field, klik dua kali field yang diinginkan. Adapun field yang tidak diinginkan, cukup kosongi saja, maka secara otomatis field kosong tersebut akan terhapus oleh sistem.
Sedangkan icon Table Templates digunakan untuk membuat tabel database baru berdasarkan contoh-contoh yang sudah tersedia di MS Access 2007. Dengan menggunakan icon perintah ini user mendapatkan kemudahan dalam pembuatan database. User tinggal memilih salah satu contoh yang telah tersedia. Kemudian user hanya perlu melakukan kustomisasi seperlunya.
        Icon Sharepoint Lists digunakan untuk membuat daftar titik penyimpanan data yang sedang dibuat. Adapun icon Table Design digunakan untuk digunakan untuk merancang tabel yang dibutuhkan dalam suatu database. Icon ini merupakan pengaturan tingkat lanjut dari icon Table. Dengan icon Table Design, user bisa mengatur atribut table dari database aktif sehingga setiap field bisa diset dengan tipe data tertentu.
2. Group Form
Group Form terdiri dari 7 icon perintah: Form, Split Form, Multiple Items, PivotChat, Blank Form, More Form, dan Form Design.
1.    Icon Form digunakan untuk membuat formulir database baru.
2.    Split Form digunakan untuk suatu formulir sehingga menjadi dua formulir yang berbeda.
3.   Multiple Items digunakan untuk membuat form yang bisa menampilkan isi database yang telah dimasukkan.
4.    PivotChat digunakan untuk membuat grafik berdasarkan suatu database.
5.   Blank Form digunakan untuk membuat formulir yang kosong sehingga user bisa mendesain sendiri suatu formulir yang diinginkan.
6.   More Form digunakan untuk digunakan untuk menampilkan daftar perintah yang diguakan untuk memilih daftar form lainnya.
7.    Form Design digunakan untuk mendesain form sesuai dengan keinginan user
3. Group Reports
Group Reports secara umum digunakan untuk pembuatan laporan (report), terdiri dari 5 icon perintah: Report, Labels, Blank Repot, Report Wizard, Report Design.
1.    Report digunakan untuk membuat format laporan dalam versi standar MS Access 2007
2.    Labels digunakan untuk membuat label dari database yang sedang aktif.
3.  Blank Report digunakan untuk membuat format laporan yang kosong sehingga user bisa membuat format laporan yang diinginkan.
4.    Report Wizard digunakan untuk membuat format laporan berdasarkan tuntunan yang disediakan dalam MS Access 2007.
5.    Report Design digunakan untuk merancang format laporan sesuai dengan keinginan user.
4. Group Other
Group Other terdiri dari 3 icon: Query Wizard, New object: Query, dan Macro.
1.    Query Wizard, digunakan untuk membuat query berdasarkan tuntunan yang disediakan dalam MS Access 2007 sehingga user bisa dengan mudah dalam membuat sebuah query
2.    New Object: Query digunakan untuk membuat query baru sesuai dengan keinginan pengguna.
3.    Macro digunakan untuk membuat objek macro, merupakan tool yang digunakan untuk membuat perintah tertentu pada sebuah database.
3. Mengenal Element Dasar Access                
Office Button
Berisi  Backstage  yang  bersi  beberapa  pilihan  perintah  untuk  mengelola  database.  Fasilitas  ini  hampir sama pada seluruh program Microsoft Office 2007.
Dapat Anda lihat dari gambar diatas, terdapat beberapa TaksPane seperti :
1.    New : Untuk membuat sebuah database baru.
2.    Open : Untuk membuka database yang pernah Anda buat sebelumya.
3.    Save : Untuk menyimpan secara langsung database anda.
4.    Save  As  :  Untuk  menyimpan  database  Anda  menjadi  berbagai  format  database  lainnya/versi Microsoft Access sebelumnya (2000, 2003 dan 2007)atau bisa juga dalam  bentuk PDF/XPS jika Anda telah mempunyai add-ins nya .
5.    Print : Fasilitas untuk mencetak database yang telah Anda buat. Terdapat tiga pilihan yakni Print (mencetak  dengan  sebelumnya  menentukan  properti-properti  printer  dan  halaman  yang  akan dicetak),  Quick   Print mencetak   database   secara   langsung   tanpa   melakukan   perubahan property properti pada printer dan Print Preview untuk mengatur sebelum database dicetak.
6. Manage : Ini merupakan fasilitas untuk mengatur database yang telah kita buat. Terdapat tiga pilihan  :  Compact  and  Repair  Database  untuk  melakukan  maintenance  atau  juga  merepair , Back Up Database fasilitas untuk membackup database untuk mencegah terjadinya kehilangan.data, Database Properties (dari fasilitas ini akan memunculkan kotak dialog yang dimana anda dapat menentukan properties pada database yang sedang anda buat).
7.    Email : Fasilitas ini memudahkan anda dalam mengirimkan database melalui email.
8.    Publish :Fasilitas ini  digunakan  setelah   database  yang  anda  buat  telah  selesai   atau  final. Terdapat dua   pilihan   didalamnya   Document   Management   Server,   (Anda   dapat   menaruh document/database ini di server sehingga dapat dengan mudah untuk diakses maupun dibagi ke user   lainnya),   Package   and   Sign   (ini   digunakan   untuk   memberikan   digital   signature   pada package database yang telah Anda buat).
9.    Close Database : Untuk keluar dari database.
Selain dari berbagai pilihan diatas juga ada dua tombol lagi di bawahnya yakni Access Options dan Exit Access.  Access  Options  berisi  pilahan-pilahan  yang  sebenarnya  mirip  dengan  program  Office  Options yang lainnya.
4. Quick Access Toolbar
Sama  seperti  program  Office  2007  yang  lainnya,  pada  Access  2007  juga menyediakan  Quick  Access Toolbar yang dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan kita.
Cara untuk menambahkan command pada Quick Access Toolbar seperti berikut :
1.    Klik tombol panah kebawah.
2.    Klik   More   Commands,   untuk   menampilkan   seluruh   command   bisa   dengan   memilih   All Commands pada menu drop down Choose commands from.
3.    Selanjutnya pilih Command yang akan digunakan dan klik Add.
4.    Klik OK.
5.    Untuk mengembalikan ke awal lagi, gunakan Reset.
1. Ribbon
Element   ini  merupakan   interface   baru  yang  ditawarkan  dalam  Microsoft   Office   2007.  Element   ini semakin  mempermudah  user  dalam  mengolah/mengedit  data.  Pada  Access  2007  terdapat  empat  tab yakni Home, Create, External Data dan Database Tools.
Pada tab Home terdiri dari tujuh group :
1.  Views:  Group  ini  memudahkan  pengguna  dalam  melihat/mengedit  Database-nya.  Terdapat beberapa pilihan yang berbeda-beda tergantung dengan objek Database yang dipilih atau yang sedang dikerjakan.
2.    Clipboard : Berisi perintah-perintah dasar seperti Cut, Copy, Paste dan Format.
3.    Font : Berisi pengaturan-pengaturan jenis huruf, ukuran, warna, perataan dan sebagainya.
4.   Rich  Text  :  Berisi  kumpulan  untuk  memperkaya  format  teks,  seperti  pengaturan  paragraph, Indentasi, Bullet and Numbering.
5.    Record : Berisi perintah-perintah untuk pengolahan record.
6.    Sort & Filter : Group ini sering digunakan karena berisi perintah untuk melakukan penyaringan atau juga mengurutkan data berdasarkan kriteria tertentu.
7.    Find  :  Untuk  berisi  perintah  untuk  mencari  dan  juga  dapat  mengganti  data  yang  Anda  cari dengan data yang lain.
Pada tab Create terdiri dari empat group :
1.   Tables : Untuk membuat tabel data atau juga menentukan tipe tabel yang akan kita buat.
2.   Forms : Form merupakan Input bagi user ketika ingin memasukan data baru. Di tab ini terdapat berbagai pilihan pengaturan form.
3.  Reports : Atau laporan, penyajian akhir dalam bentuk laporan data-data. Anda dapat membuat dan mengatur seperti apa report yang akan Anda gunakan.
4.   Other : Di group ini terdapat dua pilihan utama untuk pembuatan Query dan Macro. Keduanya akan kita bahas tersendiri pada bab berikutnya.
Pada tab External Data juga terdiri dari empat group :
1.  Import   :   Fasilitas   ini   dapat   Anda   gunakan   ketika   ingin   memasukan   document   lain   dalam database anda.
2.   Export  :  Kebailikan  dari  import,  Anda  dapat  mengexport  database  yang  telah  Anda  buat  ke program aplikasi lain.
3.    Collect Data : Berhubungan dengan pengiriman database melalui E-mail.
4.   SharePoint   List   :   Dalam   group   ini   kita   dapat   melakukan   sinkronisasi   database   dengan SharePoint
Pada tab Database Tools terdiri dari lima group 
1.   Macro : Berisi rangkain perintah berupa aksi yang dapat dilaksanakan secara otomatis. Di group ini kita dapat menggunakan Visual Basic dalam pembuatan perintahnya.
2.   Show/Hide : Berisi pembuatan Relationships (hubungan antar tabel) dan juga perintah lainnya.
3.   Analyze : Anda juga dapat menganalisa performa dari database yang Anda buat pada group ini dan juga menganalisa keefektifan penggunaan tabel.
4.   Move Data : Database yang telah Anda buat dapat digunakan (move) menjadi SQL Server atau Database  Access.  Tentunya  dalam  mengubah  database  Anda  menjadi  SQL  Server  dibutuhkan Program SQL Server pada komputer kita.
5.   Database  Tools   :   Salah  satu  fitur  advance  yang  ada  pada  Access   2007   seperti   kita   dapat memberikan  melakukan  enkripsi  database  dengan  menggunakan  password  dan  juga  fitur-fitur advance lainnya.
Selain tab diatas masih ada beberapa tab tambahan (Extra Tab). Tab ini akan muncul jika Anda sedang membuat  sebuah  tabel,  form  atau  report.  Pada  pembuatan  tabel  pasti  akan  muncul  tab  Tabel  Tools Datasheet seperti gambar dibawah :
2. Ribbon Datasheet
Help
Menu Help akan memberikan informasi atau penjelasan singkat mengenai setiap masalah yang ditemukan ketika bekerja dengan Access 2007.Fasilitas   ini akan lebih efektif jika komputer kita terkoneksi dengan internet.Untuk menggunakan menu ini ada dua cara :
1.    Dengan menekan tombol F1 pada keyboard.
2.    Dengan mengklik icon ” ? ” pada pojok kanan atas dibawah tombol Close.
Objek Database
Objek  database  merupakan  tempat  objek-objek  (bisa  berupa  Table,  Form,  Report,  Query  atau  yang lainnya).  Kesatuan  objek  atau  komponen  ini  akan  membentuk  database.  Dalam  penggunaannya,  pada Microsoft  Access  versi  sebelumnya  juga  telah  mencantumkan  elemen  ini.  Elemen  ini  mempermudah Anda dalam mengelola/mengedit objek-objek dari database.
5. TEORI DASAR
Pengertian Tabel , Field dan record
Sepert i kita ketahui bahwa database merupakan kumpulan dar i beberapa tabel yang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan. Tabel merupakan kumpulan dari beberapa record dan fields. Sebagai ilustrasinya adalah sebagai berikut :
Hasil gambar untuk record dan fields
Jadi yang dimaksud dengan fields adalah atribut yang dimiliki oleh suatu tabel. Sedangkan record adalah isian data yang dimiliki oleh tabel.
1. Membuat databases
1. Buka aplikasi Microsoft Access
2. Klik File New
3. Pilih Blank Database
4. Create nama file database
Setelah anda mengisi nama database, anda bisa langsung mengklik tombol create atau menekan tombol enter.
2. Membuat Tabel
Untuk membuat tabel ada 3 cara yaitu:
1. Create table in design view
2. Create table by using wizard
3. Create table bya entering data
Pada saat ini kita akan membuat tabel dengan cara yang pertama yaitu Create table in
3. Design View.                                                                                                         
Langkah- langkahnya sebagai berikut :
1. Tampilan awal create table in design view
2. Klik 2 x create table in design view sehingga terbuka jendela untuk mengisikan f ield dan type data
3. Masukan nama-nama f ield beserta type datanya2
4. Setelah itu kl ik close pada pojok kanan atas
5. Klik yes, lalu ber i nama tabel (contoh:daf tar) kemudian kl ik OK
6. Nama dari hasi l pembuatan tersebut akan tampil pada lembar kerja Ms. Acces
Setelah tabel terbentuk selanjutnya terserah kita untuk melakukan proses terhadap tabel tersebut selanjutnya.
Barbagai macam tipe data yang ada di ACCESS sebagai ber ikut :
1. Text : Merupakan t ipe data yang sering digunakan(Alfabet ic dan Numeric).Panjang maksimumnya 255.
2. Number: Hanya digunakan untuk menyimpan data numer ik.
3. Date/Time: Digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Panjang maksimumnya  8 karakter.
4. Memo: Mampu menampung nilai sampai 65535 karakter.
5. Cur rency:Ser ing digunakan untuk ni lai mata uang.
6. AutoNumber: Ber isi angka urut yang sudak di tetapkan oleh Access yang muncul secara otomatis dan nilainya t idak dapat diubah.
7. Yes/No: Berisi dua nilai saja yai tu Yes/No atau True/ false dan On/Of f .
8. OLE Object : Digunakan untuk eksternal objek. Misalnya gambar,suara, dan sebagainya.
9. Hyper link: Gabungan dari Text dan Numerik yang disimpan dalam bentuk Text .Digunakan untuk manyimpan pointer ke situs web.
10. Lookup Wizard: Untuk memi lih sebuah nilai dari tabel lain atau List Box atau Combo Box.
4.Menambah Field
1. Buka file Pi lih Table
2. Pilih Design View
3. Blok field yang akan disisipi ( klik sebelah kiri nama field )
4. Klik insert  rows
5. Tuliskan fields baru
6. Kemudian klik close dan Save OK
5. Menghapus Field
1. Buka file Pi lih Table
2. Pilih Design View
3. Blok field yang akan dihapus
4. Klik edit delete
5. Tuliskan fields baru
6. Kemudian klik close dan Save OK
6. Merubah Field
1. Buka file Pilih Table
2. Pil ih Design View
3. Rubah field
4. Kemudian kl ik close dan Save OK
7. KUNCI PRIMER / PRIMARY KEY
Kunci primer adalah sebuah field yang bersifat unik, dimana data dari field tersebut tidak boleh sama. Kunci primer digunakan untuk membedakan antara record / data yang satu dengan yang lain, sepert i NIS, NIP, Kode, karena didalam data bisa dimungkinkan orang bisa mempunyai nama dan alamat yang sama maka untuk membedakan diber ikan f ield yang bersifat unik.
-  Cara membuat primary key
Untuk menentukan dan mengubah primary key pada suatu field, ikuti langkah berikut ini:
1. Pilih dan klik tabel yang anda inginkan ubah primary key-nya.
2. Klik tombol toolbar Design.
3. Pilih dan Klik nama field yang ingin dijadikan primary key
4. Pilih dan klik menu Edit, Primary Key atau klik tombol toolbar Primary Key.
8. INPUT DATA RECORD/ MEMASUKKAN DATA
Prosedur yang dilakukan untuk menginput data adalah sebagai berikut :
1. Pada jendela database pilih salah satu nama tabel yang datanya ingin anda masukan.
2. Buka jendela Data Sheet dari tabel tersebut dengan langkah :
a. Tekan Tombol icon Open pada area ker ja kemudian Tekan tombol enter
b. Klik Ganda pada nama tabel
c. Klik kanan pada nama tabel dan pi lih perintah open dari menu yang tampil.
3. Setelah Anda jalankan salah satu per intah tersebut di atas maka akan tampil jendela data Sheet dari tabel yang masih kosong
4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang telah Anda buat pada jendela desain View.
 9. Menghapus Record
Anda dapat menghapus satu atau lebih Record dalam tabel pada tampilan data Sheet view.
Prosedur yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut :
1. Di dalam jendela data Sheet pilih Record yang ingin Anda hapus dan berikan salah satu perintah berikut :
a. Pilih perintah Delete dari menu Edit.
Tekan tombol Delete Record pada bagian Toolbar atau,
b. Tekan Tombol Del yang ada di Keyboard atau,
c. Klik Kanan Record yang ingin Anda hapus dari daftar pilihan menu yang tampil pilih perintah delete Record.
2. Setelah Anda melakukan salah satu perintah di atas maka akan tampil kotak Konfirmasi pilih Yes apabila  Anda benar-benar ingin menghapus Record dan tombol No apabila ingin membatalkan proses penghapusan.
10.QUERIES
Cara membuat Queries
Sebelum memulai kegiatan ini , sebaiknya kita tahu terlebih dulu maksud dari query.
Query bisa diartikan sebagai pernyataan atau permintaan untuk memproses table yang
ada. Biasanya digunakan untuk menuliskan perintah matematik ( * , / , +, – dl l )
Cara membuat query ada 2 yaitu:
1. Create quey in design view
2. Create query by using wizard.
Pada saat ini kita akan membahas untuk membuat query dengan cara yang pertama yaitu Create query in design view.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Klik Queries pada bagian objects
2. Klik 2 x Create query in Design view sama seperti membuat table.
3. Pilih nama table dalam daftar Show Table kemudian klik Add.
4. Klik 2 x nama field yang ada pada tabel daftar sehingga nama-nama f ield tersebut tersimpan dalam daftar queries seperti pada gambar diatas.
5. Masukkan rumus pada field yang diinginkan
Contoh Rumus Jumlah nilai :
([PPKn]+[Bah.ind]+[Matemt ]+[Bhs.ing]+[ IPA]+[ IPS] ) .
6. Kemudian klik tombol close pada sudut kanan atas
11. FORM
Form adalah suatu interfase /tatap muka yang dapat membantu pengguna atau operator dalam menjalankan suatu program aplikasi Salah satu interface yang disediakan oleh microsof t Access adalah Form.
- Cara membuat form ada 2 yaitu:
1. Create form in design view
2. Create for rm by using wizard 
Pada saat ini kita akan mempelajari cara membuat form dengan Create form by using
wizard. Langkah-langkahnya:
1. Klik Form pada Objects
2. Klik 2 x Create form by using wizard akan tampil form wizard
3. Pada Tables/Queries pilih nama table anda kemudian Pindahkan semua field Available field ke Selected Fields dengan menekan tombol >>
4. Kemudian klik next
5. Kemudian klik next sekali lagi
6. Pada tampilan berikutnya Anda dapat memilih diantara beberapa alternatif untuk dipakai sebagai bentuk tampilan form. Misalnya Anda memilih stone
7. Kemudian klik next
8. Berikan nama form yang akan kita buat (contoh : daf tar )
9. Kemudian Klik Finish
- Memberi judul form
1. Klik nama form
2. Pil ih design
3. Drag baris antara form header dan detail
4. Maka akan terbuat kolom baru antara form header dan detail
5. Klik label pada toolbar option
6. Klik daerah kolom baru antara form header dan detail
7. Tuliskan judul yang di inginkan
8. Klik close, save OK
12. REPORT / LAPORAN
Report / Laporan
Laporan adalah hasil dari proses input data yang telah di lakukan yang berupa
informasi yang mudah dimengert i oleh orang lain, biasanya laporan nantinya dicetak dalam bentuk print out ( lembaran kertas )
Untuk membuat laporan, langkah- langkahnya adalah :
1. Klik Report pada Objects
2. Klik 2 x Create report by using wizard akan tampil form wizard
3. Pada Tables/Queries pilih nama table anda kemudian Pindahkan semua f ield Available f ield ke Selected Fields dengan menekan tombol >>
4. Kemudian klik next , sampai ada perintah finish
5. Klik finish
Melihat / mencetak hasi l laporan
1. Klik report pada object
2. Klik 2 kali pada nama report
3. Akan tampil hasil dari report
4. Klik file  print
5. Klik OK
1. Pastikan ms office sudah anda install
2.  Pilih Ms access 2007
3. Setelah anda open Ms access tadi, pilih blink database
4. kemudian akan tampil tampilan
5. Kemudian buka file name tadi seperti gambar di atas, akan muncul form lagi buat folder kemudian pilih format file(mdb). karena nantinya kita akan menghubungkan access dengan Delphi(Postingan selanjutnya). setalah sudah di pilih tinggal klik OK
6. Pilih Create
7. Pilih tabe1, klik kanan pilih design view isi nama table: misalnya (club)
8.  kemudian isi table dengan berapa field yang anda inginkan, misalnya seperti ini.
9. Di sini saya menggunakan 7 field (no, arsenal, Real Madrid, Chelsea, Barcalona, MU, Valencia). ganti field sizenya pada field Properties sesuai Keingginan anda
10.  Klik table (club) pilih open Isi Field dengan bebera Record
11. kemudian Save. liat hasilnya di mana anda menyimpan file tersebut.
12. Selesai .
14. Membuat   tabel
setelah  anda  berhasi l  membuat   databases,  maka  langkah  selanjutnya  adalah membuat  tabel .   Sebagai   lat ihan  buat lah  sebuah  tabel   dengan  nama  data  siswa,yang  nant inya
tabel  yang akan ki ta buat  adalah seperti  berikut:
Untuk membuat   tabel   tersebut   ikuti   langkah- langkah sebagai  berikut   :
1.   Setelah  anda membuat   databases,  maka  akan  tampi l   dialog  box  databases  yang baru saja anda buat .  Pada bagian objekcts pilih / klik  tables
2.   Setelah  anda  klik  tables,   pada  kolom  sebelah  kanan,   terdapat   beberapa  pilihan
untuk membuat   tabel  seper ti  pada gambar  dibawah  ini:
3.   Pilih  Create  tabel in  desing view,   kemudian  akan  tampil dialog  untuk  mengisi
data  tabel yang akan kita buat .
4.   Pada field name, isikan field dari tabel yang  akan  dibuat, pada data type isikan
t ipe  data  yang  sesuai (di isi   number jika data tabel nantinya berisi angka, diisi tek jika data tabel berisi karakter atau kalimat )
5.   Setelah  semua selesai, klik tanda silang pojok kanan atas untuk mengakhiri
pembuatan tabel
6.   Kemudian  akan muncul  dialog untuk  menyimpan tabel tersebut , klik yespada
dialog  tersebut
7.Muncul dialog untuk menyimpan,pada field name isikan dengan nama data siswa,  kemudian klik save
8.Jika  pembuatan tabel anda telah berhasil ,maka anda akan berada pada lembar kerja ms.  Acces dan nama tabel anda akan ditampilkan
Mengisi  data  tabel
Setelah  anda  melakukan  praktek  1,   maka  bukalah  dokumen  praktek  1  dengan  cara
sebagai  ber ikut   :
1.   Klik menu  f i le – open
2.   Klik  nama  databases  yang  telah  anda  simpan  pada  praktek  1,   kemudian  klik open
3.   Setelah  terbuka kl ik 2 kal i  pada  tabel  yang  telah anda buat  pada prektek 1
4.   Kemudian  akan  di tampi lkan  sebuah tabel dengan field sesuai yang telah anda buat
5.   Isikan data tabel  tersebut seperti pada gambar dibawah,untuk kolom/ field ID, anda kosongkan (tidak diisi) secara otomatis akan dIisi oleh komputer.Untuk berpindah baris/kolom tekan tombol Tab pada keyboard anda
6.   Setelah selesai, anda klik tombol silang pada pojok kanan atas
- Merubah struktur tabel
Tabel   yang  telah  ki ta  buat, dapat kita edit/rubah sesuai dengan kebutuhan.Kita dapat
merubah struktur tabel seperti : mengganti nama field/kolom, menghapus field,
menambah field dan merubah type data.
15. Merubah nama field/kolom
Kita akan merubah nama field dari tabel  yang pernah kita buat pada praktek 1,dengan
cara sebagai  berikut   :
1.   Buka databases yang beris tabel tersebut (data siswa)
2.   Klik satu kali pada nama tabel anda (data siswa)
3.   Klik design
4.   Ms.Acces akan menampilkan form seperti  ketika kita pertama kali membuat tabel
5.   Rubah field alamat dengan nama telephon
6.   Setelah selesai klik tombol silang pada pojok kanan atas
16. Menyisipi field
Sebagai latihan kita akan menambahkan/menyisikan satu buah field setelah field nama
dengan nama tgl.lahir, ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1.   Lakukan langkah- langkah seperti diatas sampai point 3
2.   Kemuduian blok field nama, dengancara letakkan kursor pada sebelah kiri field
nama sampi kursor membentuk anakan panah kekanan,kemudian klik satu kali
3.   Klik menu insert–rows
4. Isikan nama  f ield dengan nama Tgl_lahi r
5.   Setelah selesai  kl ik  tombol  si lang pada pojok kanan atas
17. Menghapus field
Sebagai latihan kita akan menghapus satu buah field kelas, ikuti langkah-langkah
sebagai berikut:
1.   Lakukan langkah-langkah seperti diatas sampai point 3
2.   Kemuduian blok  field kelas,dengan cara seperti diatas
3.   Klik menu edit –delete, jika ada konfirmasi klik yes
4.   Setelah selesai klik tombol silang pada pojok kanan atas
18. MEMBUAT LAPORAN
Sebagai   lat ihan buat lah sebuah  tabel  data siswa,  kemudian simpan dengan nama siswa
Kemudian but lah  laporan dengan langkah- langkah sebagai  berikut :
1.   Klik  report  pada bagian object
2.   Klik 2 kali  pada create report by using wizard
3.   Kemudian akan tampil  form report wizard seperti  gambar  dibawah  ini
4.   Pada  tabel /queries pilih tabel  siswa,  kemudian pindahkan semua field ke kolom
sebelah  kanan ( kecuali ID)denga ncara  klik field  kemudian klik anak  panah
lebih besar   (  >  ) .  Klik next
5.   Klik next sekali lagi, muncul form wizard konfirmasi untuk pengurutan data, pada
baris 1  isikan no,  kemudian klik next, Klik next beberapa kali sampai tombol next tidak aktiv, kemudian klik tombol finish
TERIMA KASIH....
sumber: https://marviend.wordpress.com/2012/12/01/ms-acces/


ERICK EDWARD PLOREN SITORUS

Search

Gunadarma Corner

Popular Posts

Gunadarma Corner

Weekly most viewed

Electricity Lightning