Erick Edward. S

KNOWLEDGE is POWER

TUGAS MENGIKUTI SEMINAR DAN WORKSHOP

Seminar adalah sebuah pertemuan khusus yang memiliki teknis dan akademis yang tujuannya untuk melakukan studi menyeluruh tentang suatu topik tertentu dengan pemecahan suatu permasalahan yang memerlukan interaksi di antara para peserta seminar yang dibantu oleh seorang guru besar ataupun cendikiawan.

Seminar pada umumnya merupakan suatu bentuk instruksi akademis, baik di lembaga akademis atau ditawarkan oleh sebuah organisasi komersial atau profesional.
Siapa saja yang terlibat dalam seminar?
1. Penyaji
2. Moderator
3. Key Speaker : pembahas utama
4. Pimpinan sidang
5. Anggota peserta
6. Tim perumus
7. M C : Pembawa acara

Pembahasan dalam seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang telah disusun sebelumnya oleh beberapa pembicara sesuai dengan pokok-pokok bahasan yang diminta oleh sesuatu panitia penyelenggara. Pokok bahasan yang telah ditentukan, akan dinahas oleh pembicara secara teoritis dan dibagi beberapa subpokok bila bahasan masalahnya terlalu luas. Disini terdapat pula moderator yang bertugas memandu jalannya acara dan mencatat pokok-pokok pembicaraan. Pada awal seminar, dapat dibuka dengan dengan suatu pandangan umum oleh moderator sehingga tujuan seminar terarah. Peserta mendengarkan pokok pembicaraan yang disampaikan pembicara. Pe,bahasan dalam seminar membutuhkan waktu yang lebih lama karena sifatnya yang ilmiah. Apabila pembicara tidak dapat mengendalikan diri maka waktu banyak dipergunakan untuk pembahasan yang kurang penting. Setelah pembicara memaparkan permasalahan dapat dibuka sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Setelah semua pertanyaan dari peserta seminar dapat terjawab oleh pembicara maka moderator menyimpulkan permasalah tersebut dan menuup seminar dengan permasalahan yang berhasil dipecahkan.

BERBAGAI SEMINAR YANGTELAH SAYA IKUTI

1)      SEMINAR BRIZTALK DI UI

Seminar yang pertama saya ikuti adalah seminar yang diadakan di Universitas Indonesia pada tanggal 13 April 2017,yang berjudul "COLLABORATING ENGINEERING FOR SOCIAL ENTREPRENEURSHIP". Seminar tersebut diisi oleh narasumber Adi Lingson adalah CEO PT.Juragan Kapal dan kebetulan beliau merupakan alumni lulusan teknik perkapalan UI, Dia menjelaskan berbagai macam permasalahan dan solusi yang dia alami sebagai seorang pengusaha 
juragan kapal.


Foto Bersama dengan  Adi Lingson adalah CEO PT.Juragan Kapal

Foto Sertifikat

2)      SEMINAR “Peace Journalism and Conflict Resolution in Media” DI UNIVERSITAS PANCASILA
Seminar yang kedua yang saya ikuti adalah seminar yang diadakan di Universitas Pancasila pada tanggal 17 April 2017, yang berjudul "Peace Journalism and Conflict Resolution" dalam rangka memeriahkan tahun ke-10 FIKOM UP.
seminar ini di isi oleh;
1. Ir.Chand Parwez (Ketum Badan Perfilman Indonesia)
2. Rako Prijianto (Sutradara Film Ungu Violet(2005),Sang Kyai(2012) )
3. Ferry Ardiansyah (Aktor,Sutradara Iklan,Prensenter)
4. Moderator: Riza Darma Putra,M.I.Kom.(Dosen Fikom UP)
Isi dari seminar yg saya dengar antara lain:
a. perfilman Indonesia masih kalah saing dengan industry perfilman yg ada di Thailand dan malayisa.
b. pencapaian penonton perfilman Indonesia masih jauh dari target yg diinginkan.
c. film karya raditya dika terlaris di bioskop Indonesia

Foto Bersama Seminar di Universitas Pancasila

Foto Sertifikat


3)      SEMINAR “THE POWER OF KLIK” DI UNIVERSITAS GUNADARMA
Seminar yang saya ikuti selanjutnya adalah seminar The Power Of Click” Pada tanggal 28 April  yang diselenggarakan oleh SNAP PHOTOGRAPHY dan tempatnya berada di Universitas Gunadarma.

Inti dari seminar ini yang dibawakan oleh Setiadi Darmawan adalah :
1. Hal yang dilakukan hanya melakukan hal tersebut, jangan terpatok pada medianya. Semakin kita mengasah kemampuan kita, maka kita akan menjadi profesional.

2. Hal yang paling susah dilakukan ketika memfoto anak kecil, karna hanya dibutuhkan 30 detik yang dibutuhkan fotografer untuk melakukan pemotretan tersebut, sisanya sudah tidak bisa lagi dikarnakan anak kecil pasti akan bergerak terus.

3. Sekarang HP sudah menjadi hal yang peraktis dalam pemotretan, karna HP bisa dibawa kemana-mana dan tempat untuk menyimpannya bisa di saku celana. Misalnya ketika kita naik gunung.

4. Ketika ada momen yang sangat penting menurut kalian, cepat foto dengan media yang ada. Jika gak ada SLR, kenapa tidak pake HP? jadi pakailah media apapun untuk memfoto momen penting, karna momen penting hanya terjadi 1x dalam seumur hidup!

Foto Sertifikat



0 komentar:

Posting Komentar

ERICK EDWARD PLOREN SITORUS

Search

Gunadarma Corner

Popular Posts

Gunadarma Corner

Weekly most viewed

Electricity Lightning