1. PENDAHULUAN
Semen merupakan bagian penting dalam pembuatan
beton. Fungsinya sangat vital karena sebagai bahan baku pasta/perekat dalam
pemuatan beton. Dengan cuaca di Indonesia yang memiliki dua musim yaitu musim
panas dan musim hujan, para produsen semen dituntut untuk meningkatkan kualitas
semen agar dapat digunakan pada saat musim panas dan musim hujan dengan
memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan yang baik.
Banyaknya merek semen
yang beredar di pasaran saat ini, seperti semen
portland, semen pozzolan, oil well
cement, semen putih dll, membuat konsumen bebas memilih kualitas, harga,
dan jenis yang sesuai dengan keinginan. Hal ini membuat persaingan semakin
ketat dan memungkinkan terjadinya perebutan pasar. Masing-masing produsen harus
mengetahui sejauh mana tingkat kompetitifnya terhadap kompetitor dalam meraih
pangsa pasar, se-hingga diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat untuk
produk tersebut.
Dengan adanya
situasi ini maka penelitian ini dilakukan dengan pe-ngaplikasian Teori
Permainan (Game Theory). Tujuannya adalah mem-bantu pengambilan keputusan
strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan minat konsumen dan
menghasilkan keuntungan yang optimum bagi produsen semen.
2. TEORI PERMAINAN
Teori permainan merupakan suatu model matematika
yang digunakan dalam situasi konflik atau persaingan antara berbagai kepentingan
yang saling berhadapan sebagai pesaing. Dalam permaian peserta adalah pesaing.
Keuntungan bagi yang satu merupakan kerugian bagi yang lain. Tujuan dari model
permainan adalah mengidentifikasi strategi mana yang optimal untuk setiap
pemain.
Ada dua macam
strategi optimum, yaitu strategi murni dan strategi campuran. Permainan dengan
strategi murni adalah suatu permainan dengan posisi pilihan terbaiknya bagi
setiap pemain dicapai dengan memilih satu strategi tunggal. Sedangkan dalam
suatu permainan yang diselesaikan dengan strategi campuran, strategi dari
setiap pemain akan mempunyai probabilitas yang menunjukkan proporsi waktu atau
banyaknya bagian yang dipergunakan untuk melakukan strategi tersebut.
Penelitian ini
akan menggunakan metode program linier untuk menye-lesaikan permainan yang
menggunakan strategi campuran. Dalam penye-lesaian suatu permainan dengan
metode program linier sering dihadapkan kepada masalah metode simplex dualitas.
Model program linier untuk pemain baris (P1)
adalah sebagai berikut
Meminimumkan z = v1 = X1 + X2 + · · · + Xn.(1)
3. METODE PENELITIAN
Langkah-langkah yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menentukan strategi pemasaran setiap produsen
ban yang dipenting-kan oleh konsumen.
2. Menentukan jumlah sampel.
3. Mengumpulkan data primer.
4. Mengolah data dengan teori permainan.
5. Mengambil kesimpulan.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah tukang/kuli
banguan merupakan konsumen semen. Melalui survei langsung diperoleh populasi
sebanyak 387 orang. Berdasarkan jumlah populasi konsumen sebanyak 387 orang dan
tingkat kelonggaran ketidaktelitian (e) sebesar 0,1, maka jumlah sampel yang
diperoleh dengan menggunakan pendekatan Slovin adalah:
n =
|
N
|
=
|
387
|
= 79, 466.
|
1+(N)(e)2
|
1+(387)(0,1)2
|
Sesuai dengan pendekatan Slovin diatas diperoleh
sampel sebanyak 80 orang
(pembulatan).
Keterangan:
n = jumlah sampel
N = jumlah
populasi
e = kelonggaran ketidaktelitian.
Strategi yang digunakan oleh setiap pemain
adalah sama, yaitu:
1. X1, Y1 = Harga.
2. X2, Y2 = Motif.
3. X3, Y3 = Kualitas.
4. X4, Y4 = Jenis semen.
5. X5, Y5 = Ketersediaan.
6. X6, Y6 = Promosi Iklan.
4.2 Pengolahan Data Permainan semen portland Vs semen pozzoland
Nilai perolehan
adalah jumlah perolehan pemain baris dikurangi dengan jumlah perolehan pemain
kolom. Nilai perolehan permainan semen
portland dengan semen pozzoland adalah
jumlah perolehan semen portland
dikurangi dengan jumlah perolehan semen
pozzoland , yakni sebagai berikut:
Tabel 1. Semen Porland vs Semen Pozzoland
Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa nilai maksimum
dari minimum baris (mak-simin) = 4 dan nilai minimum dari maksimum kolom
(minimaks) = 10, sehingga permainan ini dapat diselesaikan dengan strategi
campuran. Un-tuk menjamin nilai permainan bernilai positif, maka setiap elemen
pada matriks perolehan ditambahkan dengan suatu bilangan k (nilai mutlak
ele-men terkecil) yaitu 30. Kemudian permainan ini akan diselesaikan dengan
program linier (metode simpleks). Dengan menggunakan QM 2.0 diperoleh hasil
optimal sebagai berikut:
Tabel 2: Solusi Optimal
Permainan semen portland Vs semen pozzoland
dengan QM 2.0
Dari Tabel 2 diperoleh z = 0, 0253, sehingga
berdasarkan persamaan (1) diperoleh nilai permainan v = 9, 5257. Nilai mutlak
pada kolom dual meru-pakan solusi untuk pemain kolom. Karena xi = (Xi)(v)
dan yi = (Yi)(v) , maka strategi optimal bagi pemain
baris (semen pozzoland) adalah harga
(x1 = 0, 7866) dan kualitas (x3 = 0,
2134). Sedangkan strategi pemain kolom (oil
well cement) adalah harga (y1 = 0, 0712) dan ketersediaan (y5
= 0, 9288).
4.3 Pengolahan Data Permainan sement portland Vs oil well cement
Sama dengan
persoalan sebelumnya, maka nilai perolehan permainan sement portland Vs oil well
cement adalah sebagai berikut:
Tabel 3: Nilai Perolehan sement portland Vs oil well cement
Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa nilai maksimin
= 4 dan nilai minimaks = 6, sehingga permainan ini dapat diselesaikan dengan
strategi campuran. Untuk menjamin nilai permainan bernilai positif, maka setiap
elemen pada matriks perolehan ditambahkan dengan k = 36. Dengan menggunakan QM
2.0 diperoleh hasil optimal sebagai berikut:
Tabel 4: Solusi Optimal permainan
sement portland Vs oil well cement
dengan QM
2.0
Dengan cara yang sama pada persoalan sebelumnya,
maka dari Tabel 4 diperoleh nilai permainan v = 2, 3142. Strategi optimal untuk
pemain baris (IRC) adalah kualitas (x3 = 0, 8659) dan jenis ban (x4
= 0, 1341). Sedang-kan strategi optimal untuk pemain kolom (Swallow) adalah
ketersediaan (y5 = 0, 9349) dan promosi iklan (y6 = 0,
0651).
4.4 Pengolahan Data Permainan sement pozzoland Vs sement putih
Sama dengan
persoalan sebelumnya, maka nilai perolehan
permainan sement pozzoland Vs sement putih adalah
sebagai berikut:
Tabel 5: Nilai sement pozzoland Vs sement putih
Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa nilai maksimin
= -4 dan nilai minimaks = -2, sehingga permainan ini dapat diselesaikan dengan
strategi campuran. Untuk menjamin nilai permainan bernilai positif, maka setiap
elemen pada matriks perolehan ditambahkan dengan k = 36. Dengan menggunakan QM
2.0 diperoleh hasil optimal sebagai berikut:
Tabel 6: Solusi Optimal
Permainan sement pozzoland Vs sement
putih
dengan QM 2.0
Dengan cara yang sama pada persoalan sebelumnya,
maka dari Tabel 6 diperoleh nilai permainan v = 2, 0228. Strategi optimal untuk
pemain baris (sement pozzoland) adalah kualitas, sedangkan strategi optimal
untuk pemain kolom (sement putih ) adalah harga.
5. KESIMPULAN
Secara lengkap strategi-strategi optimal bagi
masing-masing pemain adalah sebagai berikut:
Tabel 7: Strategi Optimal Masing-masing Pemain
Kartono, Teori
Permainan, Yogyakarta: Andi Offset ,(1994).
Aminudin,
Prinsip-prinsip Operasi Riset. Jakarta: Erlangga,(2005).
Siagian. P ,
Penelitian Operasional : Teori dan Praktek, Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia,(1987).
Thie, Paul R, An
Introduction to Linear Programming and Game The-ory. United States of America:
John Wiley and Sons, (1979).
Husein Umar,
Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Ilmu,
(2000).
0 komentar:
Posting Komentar