Erick Edward. S

KNOWLEDGE is POWER


1. PENDAHULUAN

Semen merupakan bagian penting dalam pembuatan beton. Fungsinya sangat vital karena sebagai bahan baku pasta/perekat dalam pemuatan beton. Dengan cuaca di Indonesia yang memiliki dua musim yaitu musim panas dan musim hujan, para produsen semen dituntut untuk meningkatkan kualitas semen agar dapat digunakan pada saat musim panas dan musim hujan dengan memiliki tingkat keamanan dan kenyamanan yang baik.

Banyaknya merek semen yang beredar di pasaran saat ini, seperti semen portland, semen pozzolan, oil well cement, semen putih dll, membuat konsumen bebas memilih kualitas, harga, dan jenis yang sesuai dengan keinginan. Hal ini membuat persaingan semakin ketat dan memungkinkan terjadinya perebutan pasar. Masing-masing produsen harus mengetahui sejauh mana tingkat kompetitifnya terhadap kompetitor dalam meraih pangsa pasar, se-hingga diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat untuk produk tersebut.

Dengan adanya situasi ini maka penelitian ini dilakukan dengan pe-ngaplikasian Teori Permainan (Game Theory). Tujuannya adalah mem-bantu pengambilan keputusan strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan minat konsumen dan menghasilkan keuntungan yang optimum bagi produsen semen.




2. TEORI PERMAINAN

Teori permainan merupakan suatu model matematika yang digunakan dalam situasi konflik atau persaingan antara berbagai kepentingan yang saling berhadapan sebagai pesaing. Dalam permaian peserta adalah pesaing. Keuntungan bagi yang satu merupakan kerugian bagi yang lain. Tujuan dari model permainan adalah mengidentifikasi strategi mana yang optimal untuk setiap pemain.

Ada dua macam strategi optimum, yaitu strategi murni dan strategi campuran. Permainan dengan strategi murni adalah suatu permainan dengan posisi pilihan terbaiknya bagi setiap pemain dicapai dengan memilih satu strategi tunggal. Sedangkan dalam suatu permainan yang diselesaikan dengan strategi campuran, strategi dari setiap pemain akan mempunyai probabilitas yang menunjukkan proporsi waktu atau banyaknya bagian yang dipergunakan untuk melakukan strategi tersebut.

Penelitian ini akan menggunakan metode program linier untuk menye-lesaikan permainan yang menggunakan strategi campuran. Dalam penye-lesaian suatu permainan dengan metode program linier sering dihadapkan kepada masalah metode simplex dualitas.
Model program linier untuk pemain baris (P1) adalah sebagai berikut

              Meminimumkan z = v1 = X1 + X2 + · · · + Xn.(1)



3. METODE PENELITIAN

Langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.  Menentukan strategi pemasaran setiap produsen ban yang dipenting-kan oleh konsumen.

2.  Menentukan jumlah sampel.

3.  Mengumpulkan data primer.

4.  Mengolah data dengan teori permainan.

5.  Mengambil kesimpulan.




4. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1    Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah tukang/kuli banguan merupakan konsumen semen. Melalui survei langsung diperoleh populasi sebanyak 387 orang. Berdasarkan jumlah populasi konsumen sebanyak 387 orang dan tingkat kelonggaran ketidaktelitian (e) sebesar 0,1, maka jumlah sampel yang diperoleh dengan menggunakan pendekatan Slovin adalah:

n =
      N
   =
       387
= 79, 466.
1+(N)(e)2
1+(387)(0,1)

Sesuai dengan pendekatan Slovin diatas diperoleh sampel sebanyak 80 orang

(pembulatan).

Keterangan:

n        = jumlah sampel
N    = jumlah populasi
e     =  kelonggaran ketidaktelitian.

Strategi yang digunakan oleh setiap pemain adalah sama, yaitu:

1.  X1, Y1 = Harga.

2.  X2, Y2 = Motif.

3.  X3, Y3 = Kualitas.

4.  X4, Y4 = Jenis semen.

5.  X5, Y5 = Ketersediaan.

6.  X6, Y6 = Promosi Iklan.




4.2    Pengolahan Data Permainan semen portland Vs semen pozzoland

Nilai perolehan adalah jumlah perolehan pemain baris dikurangi dengan jumlah perolehan pemain kolom. Nilai perolehan permainan semen portland dengan semen pozzoland adalah jumlah perolehan semen portland dikurangi dengan jumlah perolehan semen pozzoland , yakni sebagai berikut:

                             Tabel 1. Semen Porland vs Semen Pozzoland



Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa nilai maksimum dari minimum baris (mak-simin) = 4 dan nilai minimum dari maksimum kolom (minimaks) = 10, sehingga permainan ini dapat diselesaikan dengan strategi campuran. Un-tuk menjamin nilai permainan bernilai positif, maka setiap elemen pada matriks perolehan ditambahkan dengan suatu bilangan k (nilai mutlak ele-men terkecil) yaitu 30. Kemudian permainan ini akan diselesaikan dengan program linier (metode simpleks). Dengan menggunakan QM 2.0 diperoleh hasil optimal sebagai berikut:


Tabel 2: Solusi Optimal Permainan semen portland Vs semen pozzoland  
dengan QM 2.0



Dari Tabel 2 diperoleh z = 0, 0253, sehingga berdasarkan persamaan (1) diperoleh nilai permainan v = 9, 5257. Nilai mutlak pada kolom dual meru-pakan solusi untuk pemain kolom. Karena xi = (Xi)(v) dan yi = (Yi)(v) , maka strategi optimal bagi pemain baris (semen pozzoland) adalah harga (x1 = 0, 7866) dan kualitas (x3 = 0, 2134). Sedangkan strategi pemain kolom (oil well cement) adalah harga (y1 = 0, 0712) dan ketersediaan (y5 = 0, 9288).


4.3    Pengolahan Data Permainan sement portland Vs oil well cement

Sama dengan persoalan sebelumnya, maka nilai perolehan permainan sement portland Vs oil well cement adalah sebagai berikut:

Tabel 3: Nilai Perolehan sement portland Vs oil well cement




Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa nilai maksimin = 4 dan nilai minimaks = 6, sehingga permainan ini dapat diselesaikan dengan strategi campuran. Untuk menjamin nilai permainan bernilai positif, maka setiap elemen pada matriks perolehan ditambahkan dengan k = 36. Dengan menggunakan QM
2.0 diperoleh hasil optimal sebagai berikut:


Tabel 4: Solusi Optimal permainan sement portland Vs oil well cement
dengan QM 2.0
  
Dengan cara yang sama pada persoalan sebelumnya, maka dari Tabel 4 diperoleh nilai permainan v = 2, 3142. Strategi optimal untuk pemain baris (IRC) adalah kualitas (x3 = 0, 8659) dan jenis ban (x4 = 0, 1341). Sedang-kan strategi optimal untuk pemain kolom (Swallow) adalah ketersediaan (y5 = 0, 9349) dan promosi iklan (y6 = 0, 0651).
  

4.4    Pengolahan Data Permainan sement pozzoland Vs sement putih

Sama dengan persoalan sebelumnya, maka nilai perolehan
permainan sement pozzoland Vs sement putih adalah sebagai berikut:

Tabel 5: Nilai sement pozzoland Vs sement putih

   
Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa nilai maksimin = -4 dan nilai minimaks = -2, sehingga permainan ini dapat diselesaikan dengan strategi campuran. Untuk menjamin nilai permainan bernilai positif, maka setiap elemen pada matriks perolehan ditambahkan dengan k = 36. Dengan menggunakan QM
2.0 diperoleh hasil optimal sebagai berikut:

Tabel 6: Solusi Optimal Permainan sement pozzoland Vs sement putih
dengan QM 2.0



Dengan cara yang sama pada persoalan sebelumnya, maka dari Tabel 6 diperoleh nilai permainan v = 2, 0228. Strategi optimal untuk pemain baris (sement pozzoland) adalah kualitas, sedangkan strategi optimal untuk pemain kolom (sement putih ) adalah harga.



5. KESIMPULAN

Secara lengkap strategi-strategi optimal bagi masing-masing pemain adalah sebagai berikut:

                             Tabel 7: Strategi Optimal Masing-masing Pemain



Daftar Pustaka

Kartono, Teori Permainan, Yogyakarta: Andi Offset ,(1994).

Aminudin, Prinsip-prinsip Operasi Riset. Jakarta: Erlangga,(2005).

Siagian. P , Penelitian Operasional : Teori dan Praktek, Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia,(1987).

Thie, Paul R, An Introduction to Linear Programming and Game The-ory. United States of America: John Wiley and Sons, (1979).

Husein Umar, Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Ilmu, (2000).

0 komentar:

Posting Komentar

ERICK EDWARD PLOREN SITORUS

Search

Gunadarma Corner

Popular Posts

Gunadarma Corner

Weekly most viewed

Electricity Lightning